La Cima adalah rumah seluas 340 m2 yang terletak di Sierra Nevada de Santa Marta, Kolombia. Desainnya mencerminkan tiga konsep dasar: keberlanjutan, kedap udara, dan kemandirian. Dibuat berdasarkan prinsip-prinsip arsitektur bioklimatik, rumah ini memanfaatkan iklim khas daerah dan sinar matahari untuk menentukan orientasinya. Fenomena alam seperti efek rumah kaca dan efek Venturi juga digunakan dalam desainnya.
Material yang dipilih untuk proyek ini sebagian besar berasal dari daerah setempat dan memerlukan perawatan minimal, seperti batu alam yang digunakan di fasad dan jalan masuk, serta kayu jati yang digunakan di interior. Untuk sistem struktural, dipilih PVC dan beton arsitektural, yang merupakan material ramah lingkungan; mereka mematuhi proses manufaktur berkelanjutan, dapat didaur ulang dan memiliki indeks jejak lingkungan minimal. Untuk memastikan efisiensi energi rumah, panel surya ditempatkan di atap.
La Cima adalah rumah seluas 340m2, yang terletak di lahan seluas 27 hektar pada ketinggian 1.475 meter di atas permukaan laut. Dengan tinggi total 7,4 meter, rumah ini dibuat dengan dua level: level pertama dengan area terbangun 181 m2, yang menampung area sosial (ruang tamu, ruang makan, dapur) dan area layanan; dan level kedua dengan area terbangun 138 m2 yang menampung area intim kamar dan kamar mandi. Area luar seluas 360 m2 dalam teras, kolam renang, tempat parkir, dan taman.
Tim desain melakukan penelitian tentang variabel lingkungan dan konstruksi Sierra Nevada de Santa Marta, dengan fokus pada strategi bioklimatik dan berkelanjutan yang dapat diterapkan pada desain perumahan. Prinsip desain pasif yang berkaitan dengan ventilasi alami dan kontrol sinar matahari dipelajari. Penelitian ini menghasilkan pembuatan cerobong asap surya melalui atap atap dan sistem panel energi fotovoltaik.
Tantangan utama desain ini adalah menciptakan rumah berkelanjutan dengan dampak lingkungan rendah, di mana lingkungan menjadi pelapis ruang dan memiliki pemandangan langsung ke laut dan pegunungan sierra. Fasad dirancang dengan jendela kaca besar. Solusi ini adalah salah satu elemen arsitektur penentu, karena selain memungkinkan pemandangan langsung ke lingkungan, juga memungkinkan masuknya cahaya alami yang terkontrol dan regulasi suhu ruang interior berkat efek rumah kaca; sehingga meminimalkan konsumsi energi dan memastikan operasi berkelanjutan rumah.
La Cima adalah ruang yang sepenuhnya harmonis dengan lingkungan alam. Tiga konsep dasar tercermin dalam desain ini: keberlanjutan, kedap udara, dan kemandirian. Proyek ini dibuat dari premis arsitektur bioklimatik: iklim khas daerah dan sinar matahari, untuk menentukan orientasinya. Fenomena alam seperti efek rumah kaca dan efek Venturi digunakan untuk meminimalkan konsumsi energi yang dihasilkan oleh panel surya dan dengan demikian memastikan penggunaan energi terbarukan.
Desain ini telah memenangkan penghargaan Bronze dalam A' Architecture, Building and Structure Design Award pada tahun 2022. Penghargaan Bronze A' Design Award diberikan kepada desain yang luar biasa dan kreatif yang mengesahkan pengalaman dan kecerdasan. Diakui karena menggabungkan praktik terbaik dalam seni, sains, desain, dan teknologi, mereka menunjukkan keterampilan teknis dan kreatif yang kuat dan berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup, membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.
Desainer Proyek: Ricardo De Castro
Kredit Gambar: Ricardo De Castro
Anggota Tim Proyek: Ricardo De Castro
Nama Proyek: La Cima
Klien Proyek: Ricardo De Castro